MENGELOLA PENGETAHUAN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL
Quaker Chemical Membuat Rumus Baru untuk
Berkolaborasi
Quaker Chemical, berpusat di
Conshohocken, Pennsylvania, merupakan perusahaan besar penghasil produk bahan
kimia khusus dan layanan pengelolaan cairan. Para kliennya adalah para
perusahaan pembuat produk ruang angkasa dan otomotif, perusahaan yang bergerak
di bagian lingkungan, industri pembuatan kaleng, dan industri bubur kertas.
Akhir-akhir ini perusahaan melakukan organisasi-ulang agar para staf penjualan
melakukan penjualan lebih pada saluran bisnis, bukan berdasarkan wilayah
geografis.
Untuk
memaksimalkan keuntungan dari pengorganisasian ulang, Quaker memerlukan sistem
yang bisa mengangkat batasan-batasan regional dan membantu tenaga penjualnya
melacak, mengelolah, mengkolaborasi semua layanan dan tanggungan klien. Pengembangan
rumus-rumus kimia baru untuk baru perusahaan pembuat kendaraan, menentukan
mengapa penjualan di beberapa penggilingan di Amerika Utara kecil atau melacak
55 galon drum kimia-semua masalah ini bisa dengan mudah terselesaikan jika
perusahaan bisa mengumpulkan informasi yang disimpan pada komputer para
karyawan dan pada ingatan mereka sehingga lebih mempermudah. Quaker tidak
memiliki produk-produk yang bisa dipajang pada rak, dan Quaker memformulasi
produk-produk unik untuk masing-masing pelanggan, sehingga menangkap apa yang
diketahui oleh para pekerja laboratorium Quaker mengenai rumus-rumus Quaker
sangatlah penting.
Di pertengahan tahun 2000, Quaker
meluncurkan sistem manajemen pengetahuan yang disebut Quaker Business
Intelligence, atau QBI. Sistem ini adalah intranet global dengan menggunakan
perangkat lunak kolaboratif dari Intraspect Software di Brisbane, California,
bekerja sama dengan sistem kolaborasi Novell GrupWise milik Quaker. Para
karyawan bisa memasukkan dokumen-dokumen pengolah data, email, halaman web,
presentase, dan spreadsheet pada file pusat ke dalam sistem. Mereka bisa
mengakses ke folder-folder tertentu yang berhubungan dengan tugas-tugas
pekerjaan mereka.
Sistem
itu bisa member peringatan jika ada perubahan pada masing-masing file. Kira-kira
60% dari file tersebut digunakan oleh staf penelitian dan pengembangan, sisanya
di bagi pakai oleh para karyawan penjualan, keuangan, dan wilayah-wilayah lain.
Para karyawan juga bisa mencari melalui ribuan pesan email yang ditangkap oleh sistem.
Jika karyawan log on ke komputernya, perangkat lunak intraspect muncul di layar
dengan tampilan yang sangat mudah dimengerti para karyawan bisa mengendalikan
apa yang ditambahkan pada ”home page” mereka atau pada file-file yang menjadi
milik kelompok, dan mereka bisa mengkustomasi sendiri home page sesuai
kebutuhan kerjanya. Sistem introspect bisa diintegrasikan dengan gudang data
yang digunakan Quaker untuk melacak informasi keuangan. Akhirnya kedua sistem
itu akan bisa bekerja sama dengan sistem enterprise dari J.D Edwards yang
sedang diimplementasi oleh Quaker.
Tantangan-Tantangan Manajemen
Quaker Business Intellijence
merupakan salah satu contoh dari bagaimana sistem bisa digunakan untuk meningkatkan
pengetahuan organisasi dengan cara membuat agar mengetahui itu tersedia. Kolaborasi
dan komunikasi dengan para praktisi dan ahli sert berbagai ide dan informasi menjadi persyaratan
pokok dalam bisnis, ilmu pengetahuan, dan pemerintahan. Dalam ekonomi
informasi, penjangkauan dan pendistribusian kecerdasan dan pengetahuan dan
peningkatan kolaborasi kelompok menjadi inovasi organisasi yang penting dan
untuk bertahan. Sistem-sistem tertentu bisa digunakan untuk mengelolah
pengetahuan organisasi, namun juga membawa beberapa tantangan manajemen :
1.
Merancang sistem pengetahuan yang benar-benar bisa meningkatkan
kinerja organisasi. Sistem informasi yang
sungguh-sungguh meningkatkan produktifitas pengetahuan para pekerja barangkali
sulit untuk dibangun karena praktik-praktik kerja yang baik dimana teknologi informasi
bisa meningkatkan tugas-tugas yang lebih rumit, seperti yang dijalankan oleh
para manajer dan para ahli, tidaklah selalu dipahami secara jelas.
2.
Mengidentifikasi dan mengimplementasi aplikasi
organisasi yang sesuai untuk kecerdasan tiruan.
Manajemen Pengetahuan dalam Organisasi
Memproduksi produk atau jasa yang
unik atau memproduksinya dengan biaya yang lebih murah daripada para pesaing
berdasarkan pengetahuan yang besar mengenai proses produksi dan rancangan yang
sangat baik. Mengetahui bagaimana melakukan hal-hal secara efektif dan efisien
dalam cara-cara yang tidak bisa ditiru oleh pesaing lainnya merupakan sumber
utama dari nilai dan faktor dalam produksi yang tidak bisa dibeli di pasar
eksternal. Sebagian para ahli teori manajemen meyakini bahwa aset pengetahuan
ini sama pentingnya dengan aset-aset keuangan dan fisik sebagai keuntungan
kompetitif dan alat untuk bertahan.
Sejalan dengan perkembangan
pengetahuan sebagai pusat produktivitas dan aset strategis, maka kesuksesan
organisasi semakin tergantung pada kemampuan perusahaan untuk memproduksi,
mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarkan pengetahuan. Dengan pengetahuan, perusahaan
menjadi lebih efisien dan efektif dalam hal penggunaan sumber-sumber dan
terhindar dari kegagalan fatal.
Pembelajaran Organisasional dan Manajemen
Pengetahuan
Bagaimana perusahaan mendapatkan
pengetahuan? Seperti halnya manusia, organisasi menciptakan dan mengumpulkan teknologi melalui beragam mekanisme
pembelajaran organisasional. Melalui trial and error, pengukuran yang cermat
terhadap aktivitas terencana, dan umpan balik dari pelanggan dan proses bisnis
yang mempengaruhi pengalaman mereka. Hal ini disebut “pembelajaran
organisasional.” Yang menjadi perdebatan adalah organisasi yang bisa merasakan
dan merespons lingkungannya secara cepat akan lebih bisa bertahan lama daripada
organisasi yang memiliki mekanisme pembelajaran yang buruk.
Sistem dan Infastruktur untuk Manajemen Pengetahuan
Semua jenis sistem informasi
mempermudah alur informasi dan manajemen pengetahuan perusahaan. Konsep
“perusahaan digital” mengacu pada perusahaan yang menggunakan teknologi
informasi untuk meningkatkan kemampuannya dalam merasa dan merespons
lingkungannya secara substansial. Walaupun semua system informasi, membentuk
dan merespons lingkungannya, namun sebagian teknologi secara unik dan langsung
menunjuk pada pembelajaran organisasi dan tugas manajemen pengetahuan.
Sistem Kerja Pengetahuan dan Informasi
Kerja pengetahuan adalah kerja yang
terutama terdiri dari penciptaan dan pemrosesan informasi. Kerja itu dijalankan
oleh para pekerja informasi yang biasanya dibagi menjadi dua kategori: pekerja
data yang memiliki tugas utama memproses dan menyebarkan informasi; dan pekerja
pengetahuan yang memiliki tugas utama menciptakan pengetahuan dan informasi.
Contoh-contoh para pekerja data
adalah sekretaris, personil penjual, pemegang buku kas, drafter. Peneliti, perancang,
arsitek, penulis, dan hakim adalah contoh-contoh untuk pekerja pengetahuan.
Para pekerja data biasanya bisa dibedakan dari pekerja pengetahuan karena para
pekerja pengetahuan biasanya memiliki tingkat edukasi yang lebih tinggi dan
tingkat keanggotaan organisasi yang lebih tinggi. Selain itu, para pekerja
pengetahuan mengerjakan penilaian independen sebagai aspek rutin pada pekerjaan
mereka. Para pekerja data dan pengetahuan memiliki persyaratan informasi dan
sistem yang berbeda untuk mendukungnya.
Menciptakan Pengetahuan: Sistem Kerja Pengetahuan
Kerja pengetahuan adalah bagian
kerja informasi yang menciptakan pengetahuan dan informasi baru. Misalnya, para
pekerja pengetahuan menciptakan produk baru atau menemukan cara untuk
memperbaiki cara-cara yang sudah ada. Krja pengetahuan tersegmentasi ke dalam
banyak bidang khusus, dan masing-masing bidang memiliki koleksi sistem kerja
pengetahuan (SKP) yang berbeda untuk mendukung para pekerja pada bidang itu. Para
pekerja pengetahuan menjalankan tiga peran inti yang penting bagi organisasi dan
bagi manajer yang bekerja pada organisasi, yaitu:
·
Menjaga
agar organisasi tetap terbaru dalam hal pengetahuan sejalan dengan penerapan
pengetahuan itu di dunia eksternal – dalam teknologi, ilmu pengetahuan ilmiah, pemikiran-pemikiran
sosial, dan seni.
·
Memberi
pelayanan sebagai konsultan internal sesuai dengan wilayah-wilayah pengetahuan
mereka, wilayah-wilayah perubahannya, dan peluang-peluangnya.
·
Bertindak
sebagai agen-agen perubah yang mengevaluasi, mengawali, dan mendorong
proyek-proyek perubahan.
Para
pekerja pengetahuan dan pekerja data memerlukan dukungan sistem informasi yang
berbeda. Sebagian besar pekerja pengetahuan bergantung pada sistem kantor
seperti pengolah kata, voice mail, dan kalender, namun mereka juga memerlukan
sistem kerja pengetahuan yang lebih khusus. Sistem kerja pengetahuan secara
khusus dirancang untuk mendorong penciptaan pengetahuan dan untuk memastikan
bahwa pengetahuan yang baru dan keahlian teknis yang baru terintegrasi secara
benar ke dalam bisnis.
Persyaratan Sistem Kerja Pengetahuan
Sistem kerja pengetahuan memiliki
karakteristik yang merupakan cerminan dari kebutuhan-kebutuhan khusus para
pekerja data. Pertama, sistem kerja pengetahuan harus memberikan kepada para
pekerja pengetahuan peranti khusus yang mereka butuhkan, missal peranti
analisis, grafis, dan peranti pengelolaan dokumen dan komunikasi. Sistem ini
memerlukan daya komputasi yang besar agar bisa dengan cepat menangani grafis
yang berat, atau kalkulasi kompleks yang perlu untuk para pekerja pengetahuan
seperti peneliti ilmiah, desainer produk, dan analisis keuangan. Karena para pekerja
pengetahuan sangat fokus pada pengetahuan dalam dunia eksternal, maka sistem
ini juga harus memberikan kepada mereka akses yang mudah dan cepat ke database
eksternal.
Antarmuka yang mudah digunakan
adalah sangat penting bagi sistem kerja perusahaan. Antarmuka yang mudah
digunakan bisa menghemat waktu dalam hal pelaksanaan tugas-tugas para penggunanya
dan untuk mendapatkan informasi tanpa perlu menghabiskan waktu lama untuk
mempelajari bagaimana menggunakannya. Penghematan waktu lebih penting bagi para
pekerja pengetahuan daripada para karyawan lainnya karena para pekerja
pengetahuan dibayar tinggi – menyia-nyiakan waktu para pekerja pengetahuan
berarti sangat mahal dan para pekerja pengetahuan bisa dengan mudah menjadi
sasaran muatan informasi yang berlebihan (Farhoomand dan Drury, 2002).
Contoh – Contoh Sistem Kerja Pengetahuan
Sebagian besar aplikasi kerja
pengetahuan terdiri dari sistem Computer Aided Desain (CAD), sistem realita
visual untuk simulasi dan pemodelan, dan workstation financial. Computed Aided
Desaign (DAD) mengotomatisasi penciptaan dan revisi desain, menggunakan
komputer dan perangkat lunak grafis yang canggih. Dengan menggunakan metodologi
desain fisik tradisional, masing – masing modifikasi desain memerlukan sebuah
cetakan dan prototype untuk pengujian secara fisik. Proses ini harus diulang
berkali – kali, yang akan menjadi sangat mahal dan membutuhkan waktu sangat
banyak. Dengan menggunakan workstation CAD, perancang hanya perlu membuat
prototype fisik dari akhir proses rancangan karena rancangan itu bisa dengan
mudah diuji dan diubah dengan menggunakan komputer. Kemampuan perangkat lunak
CAD, memberikan spesifikasi desain untuk proses pabrikasi, sangat menghemat
waktu dan uang dan masalah – masalah teknis pun semakin kurang.
Sistem realita visual memiliki
kemampuan visualisasi, rendering (perubahan), dan simulasi yang melebihi system
CAD konvensional. Sistem ini menggunakan perangkat lunak grafis interaktif
untuk menciptakan simulasi komputer yang sangat dekat dengan realitanya
sehingga pengguna hamper bisa percaya bahwa simulasi itu seperti dalam dunia
nyata. Dalam banyak sistemrealita visual, pengguna mengenakan pakaian,
headgear, dan perlengkapan khusus tergantung pada aplikasinya. Pakaian itu
terdiri dari sensor yang bisa merekam pergerakan pengguna dan secara cepat
mentransmisi informasi itu kembali ke komputer.
Contoh
– contoh Sistem Kerja Pengetahuan
Sistem Kerja
Pengetahuan
|
Fungsinya Dalam
Organisasi
|
CAD/CAM (computer
aided desaign/computer aided manucfaturing
|
Berguna bagi para
insinyur, perancang grafis, dan manajer pabrik dalam memberikan kendali yang
lebih tepat mengenai rancangan industry dan pabrikasi.
|
Virtual reality
system
|
Berguna bagi para perancang
grafis, arsitek, insinyur dan pekerja medis dalam menciptakn obyek – obyek
fotorealistik dan simulasi yang presisi.
|
Workstation investasi
|
PC high – end yang
digunakan dalam sector financial untuk menganalisis situasi perniagaan secara
tepat dan mempermudah manajemen protofolio.
|
Berbagai – Pakai Pengetahuan : Sistem Kolaborasi
Kelompok dan Lingkungan Pengetahuan Perusahaan.
Kelompok tidak resmi yang terdiri
dari orang – orang yang bekerja dan tinggal di beragam lokasi namun bisa saling
berbagi minat keahlian umum; merupakan sumber keahlian yang penting bagi
organisasi.
Groupware dan Peranti Kolaborasi Web
Groupware
dibangun berdasarka tiga prinsip; komunikasi, kolaborasi dan koordinasi.
Groupware memungkinkan kelompok – kelompok bekerja bersama mengenai dokumen,
jadwal pertemuan, mengerjakan suatu format elektronik, mengakses folder yang
dibagi – pakai, berpartisipasi dalam diskusi elektronik, mengembangkan database
yang dibagi – pakai, dan mengirimkan email. Perusahaan – perusahaan yang memerlukan
informasi secara intensif, semisal perusahaan konsultan, badan hokum, dan
perusahaan pengelola keuangan, mengakui bahwa groupware merupakan peranti
khusus yang ampuh untuk mempengaruhi asset – asset mereka.
Internet dan Lingkungan pengetahuan Perusahaan
Peta pengetahuan adalah peranti
untuk mengidentifikasi dan menemukan sumber – sumber pengetahuan organisasi,
dan bisa menunjuk kepada sekumpulan orang sebagai sumber – sumber pengetahuan
seperti halnya dokumen dan database.
Contoh – contoh Lingkungan Pengetahuan Enterprise
Organisasi
|
Kemampuan – Kemampuan
Manajemen Pengetahuan
|
Ford Motor Company
|
Intranet membawa
informasi mengenai berita, orang – orang, proses, produk, dan kompetisi
kepada para pekerja professional sejumlah 95.000 orang. Pra karyawan bisa
,emgakses pustaka online dan Web Center of Excellence ,mengenai informasi
praktik – praktik kerja yang baik, standar, dan rekomendasi.
|
Roche Laboratories
|
Global Healthcare
Intelegence Platform mengintegrasikan dokumen dari beragam sumber sehingga
bagi para kelompok professional tersedia informasi terbaru dan informasi
mengenai keahlian berkaitan dengan produk – produk farmasi Hoffman La Roche.
Sistem ini mengumpulkan informasi yang terkait dari sumber – sumber berita
global, penerbit tertentu, situs – situs medis, sumber – sumber pemerintahan,
dan system informasi internal milik perusahaan. Para pengguna bisa mencari
beragam sumber dan merincinya untuk melihat relasi – relasi yang ada antar
kepingan – kepingan data.
|
Shell Oil Company
|
Sistem Manajemen Pengetahuan
(SKP) menyediakan lingkungan komunikasi dan kolaborasi sehingga para karyawan
bisa belajar dan berbagi – pakai informasi mengenai praktik – praktik kerja
yang baik. Di dalamnya tercakup informasi dari sumber – sumber internal dan
sumber – sumber ekstenal, misal universitas, konsultan, perusahaan lain, dan
literature penelitian. Aplikasi groupware Lotus Domino memungkinkan para
karyawannya melakukan dialog melalui Internet perusahaan. Pengasuh rubrik
praktik kerja yang baik bisa menggunakan peranti ini untuk berbicara dengan
kolega–koleganya mengenai pengalaman– pengalamannya.
|
Booz Allen Hamilton
|
Internet Pengetahuan
Online menyediakan wadah online untuk menampung pengalaman dan pengetahuan
para konsultan termasuk database yang memiliki kemampuan pencarian. Database
itu tersusun berdasarkan kekhususan – kekhususan perusahaan dan praktik –
praktik kerja terbaiknya; asset – asset intelektual lainnya seperti laporan
penelitian, presentasi, grafik, gambar, dan materi – materi pelatihan
interaktif; dan link ke resume dan riwayat pekerjaan.
|
Kecerdasan Tiruan
Organisasi menggunakan teknologi
kecerdasan tiruan untuk menangkap pengetahuan individu dan kolektif dan untuk
mengkodifikasi serta memperluas basis pengetahuan.
Apa Yang Dimaksud dengan Kecerdasan Tiruan?
Kecerdasan Tiruan (atau artificial
intelligence [AI]) adalah upaya untuk mengembangkan system berbasis – computer
(baik perangkat keras maupun perangkat lunak) yang berprilaku seperti manusia.
Sistem seperti itu akan mampu mempelajari bahasa ibu, menjalankan tugas – tugas
fisik yang berkoordinasi (robotic), menggunakan perlengkapan pemahaman yang
menginformasikan perilaku fisik dan bahasanya (sistem pemahaman oral dan
visual, dan berusaha menyamai keahlian manusiawi dan pengambilan keputusan (sistem
pakar). System seperti ini juga bisa menunjukkan logika, pembenaran, intuisi,
dan kualitas-akal-sederhana yang diasosiasikan dengan manusia. Gambar berikut
ini member ilustrasi unsur – unsur keluarga kecerdasan tiruan. Unsur lainnya
yang penting adalah mesin cerdas, yaitu perangkat keras fisik yang menjalankan
tugas – tugas tersebut.
kecerdasan tiruan |
Mengapa Bisnis Menaruh Minat pada Kecerdasan Tiruan
Walaupun aplikasi kecerdasan tiruan
sangat terbatas daripada kecerdasan manusia, namun menjadi minat bisnis yang
sangat besar karena alasan – alasan berikut :
·
Untuk
menciptakan informasi dalam bentuk aktif sebagai organisasi, menciptakan basis
pengetahuan organisasi yang bisa diuji oleh banyak karyawan dan memelihara
keahlian yang mungkin bisa hilang jika seorang pakar yang sudah diakui
keahliannya meninggalkan atau tidak bekerja lagi di perusahaan.
·
Untuk
menciptakan mekanisme yang bukan menjadi subyek perasaan manusiawi, seperti
kepenatan atau kekhawatiran. Hal ini secara khusus berguna sewaktu pekerjaan –
pekerjaan yang dilakukan secara fisik, mental, atau berdasarkan keadaan
lingkungannya membahayakan manusia. Sistem ini juga bisa menjadi penasehat yang
berguna dala masa krisis.
·
Untuk
meniadakan rutinitas dan pekerjaan – pekerjaan yang kurang mengenakkan yang
dikerjakan oleh orang – orang.
·
Untuk
meningkatkan basis pengetahuan organisasi dengan menyusun solusi – solusi atas
masalah tertentu yang sangat besar dan kompleks jika dianalisis oleh manusia
dalam jangka waktu sangat singkat.
Menangkap Pengetahuan: Sistem Pakar
Sistem informasi yang bisa
menyelesaikan masalah dengan menangkap pengetahuan untuk wilayah sangat khusus
dan terbatas dari keahlian manusia disebut sistem pakar. Sistem pakar menagkap
pengetahuan para karyawan tampil dalam bentuk serangkaian aturan. Sistem pakar
bisa membantu pengambilan keputusan dengan mengajukan pertanyaan yang relevan
dan member penjelasan mengenai alasan mengapa mengambil suatu tindakan
tertentu.
Cara Kerja Sistem Pakar
Serangkaian aturan ini bisa menjadi
basis pengetahuan. Siapa pun yang pernah menulis program computer mengetahui
bahwa secara virtual semua program computer tradisional mengandung pernyataan
IF-THEN. Perbedaan antara program tradisonal dengan program system pakar
bebasis-aturan adalah pada derajat dan magnitudonya. Program kecerdasan tiruan
bisa dengan mudah mengandung 200 sampai 10.000 aturan, lebih banyak daripada
program tradisional, yang hanya memiliki 50 sampai 100 pernyataan IF-ELSE.
Selain itu, dalam program kecerdasan tiruan aturan – aturannya cenderung saling
terkait dan berkelompok pada derajat yang jauh lebih besar daripada dalam
program tradisional. Dengan demikian, kompleksitas aturan pada sistem pakar
berbasis-aturan bisa dipahami.
Strategi yang digunakan untuk
melakukan pencarian melalui basis aturan disebut mesin kesimpulan. Dua strategi
yang digunakan adalah; penyimpulan maju dan penyimpulan mundur. Dalam
penyimpulan maju, mesin kesimpulan dimulai dengan informasi yang dimasukkan
oleh pengguna dan melakukan pencarian basis aturan agar sampai pada kesimpulan.
Strateginya adalah menembakkan, atau menghasilkan, tindakan aturan jika
kondisinya benar (true).
Contoh – contoh keberhasilan pakar
Berikut ini adalah contoh – contoh
system pakar yang memberikan serangkaian keuntungan bagi organisasi, termasuk
di antaranya kentungan dealam hal pengurangan biaya,pengurangan waktu pelatihan, perbaikan keputusan dan
perbaikan kualitas dan layanan.
Countrywide funding corp. di
Pasadena, California adalah sebuah persahaan penanggung asuransi pinjaman
dengan kira – kira 400 penanggung di 150 kantor diselurh negeri. Perusahaan ini
mengembangkan sistem pakar berbasisi PC di tahun 1992 dengan tujuan membuat pemeriksaan
keputusan penyetujuan pinjaman. Perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang pesat
dan ingin agar system itu bisa memastikan konsistensi, dan keputusan pinjaman
yang berkualitas baik. Countrywide juga menguji system itu dengan mengirimkan
tiap – tiap aplikasi pinjaman yang ditangani oleh seorang penanggung asuransi
ke CLUES. Sistem itu akan melakukian penyaringan sampai diperoleh persetujuan
dengan posisi penanggung sebesar 95 persen dari kasus.
Galeria kaufhof, suatu rantai took
besar di jerman, menggunakan system berbasis
aturan untuk membantu pengelolaan lebih dari 110.00 pengirim barang yang
diterima setiap hari, mulai dari pakaian sampai dengan elektronika rumit dan
barang pecah belah. Pemeriksaan masing – masing kiriman menjadi pekerjaan yang
sangat membutuhkan waktu mahal dan banyak, namun perusahaan ingin memastikan
bahwa barang – barang yang diterimanya tidak rusak atau cacat. Kaufhof
mengimplementasikan sistem berbasis aturan yang bisa mengidentifikasi
pengiriman – pengiriman barang yang beresiko tinggi dan secara otomatis
menawarkan alternative pengiriman barang yang beresiko rendah. Sistem ini bisa
memindai label – label pengiriman dan mengidentifikasi masing – masing pengiriman dealam hal ukuran
produk , jenis produk, apakah produk tersebut produk baru, dan riwayat
pengiriman pemasok ke kaufhof. Pengiriman sejumlah besar produk kompleks yang
baru atau produk dari pemasok yang tidak memiliki riwayat pengiriman secara
cermat diteliti sementara pengiriman lainnya dilewatkan tanpa pemeriksaan.
Perusahaan perbankan goldman sachs
menggunakan sistem pakar berbasis aturan agar saham – saham yang tidak di
inginkan tidak dimasukkan ke dalam portofolio individu. Hampir seluruh
portofolio kliennya memiliki batasan-batasan yang ditentukan oleh pemiliknya mengenai sektor mana yang
dihapus. Goldman ingin memastikan bahwa jaringan global penasehat finansialnya
menghormati batasan-batasan ini agar mereka tidak memuat pembelian-pembelian
yang tidak di inginkan oleh klien. Manajer bisnis Goldman, kantor-kantor
perwakilan, dan manjer bendahara pribadi
semuanya berperan dalam memutuskan saham mana yang di beli untuk
portofolio. Perusahaan mengembangkan sistem berbasis aturan yang berisi
aturan-aturan untuk menjaga agar saham tertentu terpisah dari portifolio klien.
Dengan menciptakan sistem penyaring portofolio terpusat, Goldman lebih mampu
menangkap kesalahan-kesalahan sebelum melakukan transaksi, sehinga transaksi
menjadi bebas kesalahan (Guerra,2001).
Walapun sistem pakar tidak secepat
dan seinsklusif kecerdasan manusia, namun bisa memberi keuntungan-keuntungan
bagi organisasi jika batasan-batasannya dipahami secara baik. Hanya kelas-kelas
masalah tertentu saja yang bisa diselesaikan mengunakan sistem pakar. Hampir
semua sistem apakar yang berhasil diterapkan berkait dengan masalah klasifikasi
di mana terdapat beberapa penyelesaian alternatif dan kemungkinan-kemungkinan alternatif
tersebut sudah dikertahui sebelumnya. Sebagian besar sistem pakar memerlukan
upaya pengembangan yang banyak, luas dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Biasanya, lingkungan tempat sistem pakar beroperasi terus menerus berubah
sehingga sistem pakar juga harus terus menerus berubah.
Kecerdasan Organisasi : Pembenaran Berbasis-Kasus
Sistem
pakar pada intinya menangkap pengetahuan dari keahlian individu namun
organisasi juga memiliki pengetahuan kolektif dan keahlian yang mereka bangun
selama bertahun-tahun. Pengetahuan organisasi ini bisa ditangkap dan disimpan
menggunakan pembenaran berbasis – Kasus. Dalam pembenaran Berbasis Kasus (PBK),
deskripsi dari pengalaman lama dari para ahli, direpresentasi sebagai kasus,
tersimpan dalam database agar bisa diambil kembali sewaktu pengguna menghadapi
kasus baru dengan parameter yang serupa. Sistem melakukan pencarian pada kasus
– kasus tersimpan dengan karakteristik masalah serupa dengan yang baru, dan
menerapkan solusi kasus lama itu pada yang baru.
Sitem
pakar bekerja dengan cara menerapkan serangkaian aturan IN THEN-ELSE terhadap
basis pengetahuan, keduanya berasal dari para ahli manusia. Sebaliknnya,
pembenaran berbasis kasus mempresentasekan pengetahuan sebagai serangkaian
kasus, dan basis pengetahuan ini terus menerus diperluas dan disaring oleh
penggunanya.
Teknik-teknik kecerdasan lainnya
Organisasi menggunakan teknik komputasi
kecerdasan lainnya untuk memperluas basis pengetahuan mereka dengan memberikan
solusi atas masalah yang terlalu besar atau kompleks untuk ditangani
orang-orang yang memiliki sumber terbatas. Beberapa teknik kecerdasan lainnya
diantaranta
1. Jaringan sistem saraf
Jaringan
sistem saraf dirancang untuk mengistimasi proses pemikiran fisik dari otak
biologis. Terdapat dua bagian pada sistem saraf yaitu soma atau sel saraf, pada
bagian pusat bertindak sebagai switch, menstimulasi oleh neuron. Terpancar dari
neuron adalah axon yang merupakan koneksi aktif
elektrik kedendrit atau neuron lainnya. Axon dan dendrite merupakan
“kabel” yang secara elektrik menghubungkan neuron satu sama lainnya. Simpangan
dari keduanya disebut synapse. Model biologis sederhana ini adalah metapora
untuk pengembangan jaringan sistem saraf. Sistem saraf terdiri dari perangkat
keras dan perangkat lunak yang berusaha mengevaluasi pola pemrosesan dari otak
biologis.
Perbedaan sistem jaringan dengan sistem
pakar: sistem pakar mencari cara atau model sedekat mungkin dengan cara manusia
menyelesaikan masalah, namun para pembuat jaringan sistem saraf mengklaim bahwa
mereka kecerdasan manusia, tidak memprogram solusi, dan tidak mengarah pada
penyelesaian masalah tertentu semata-mata. Sebaliknya, para perancang sistem
saraf memiliki tujuan meletakkan kecerdasan pada perangkat lunak dalam bentuk
kemampuan belajar yang digeneralisasikan. Sedangkan sistem pakar, dirancang
secara khusus terutama untuk memberikan penyelesaian masalah tertentu dan tidak
bisa dengan mudah dilatih ulang.
2. Fuzzy logic
Program
komputer tradisional memerlukan presisi : on-off, ya-tidak, benar-salah. Namun,
kita manusia tidak mengalami dunia dengan cara seperti itu. Fuzzy logic adalah
teknologi berbasis aturan yang mengizinkan ketidak akuratan dan bahkan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah yang belum pernah dipecahkan
sebelumnya. Fuzzy logic terdiri dari beragam konsep dan teknik untuk
menampilkan dan mengumpulkan pengetahuan yang tidak akurat, tidak pasti, atau
tidak bisa dipercaya. Fuzzy logic bisa menciptakan aturan-aturan yang
menggunakan aprosikmasi suatu nilai subjektif atau data yang ambigu atau tidak
lengkap. Dengan mengekspresikan logika menggunakan beberapa ketidak akuratan
yang sudah ditetapkan dengan cermat sebelumnya, fuzzy logic menjadi lebih dekat
dengan cara berpikir orang yang sebenarnya dari pada aturan-aturan tradisional
IF-THEN.
3. Algoritma Genetik
Olgaritma
genetic (disebut juga komputasi adaptif) adalah variasi teknik pemecahan
masalah yang secara konseptual berdasarakan metode bahwa organism hidup terus
beradaptasi terhadap
lingkungannya-proses evolusi. Algoritma genetic deprogram agar bekerja dengan
cara populasi penyelesaian masalah-masalah denga nmengubah dan mengorganisasi
ulang bagian-bagian dari komponennya
menggunakan proses seperti reproduksi, mutasi, dan seleksi alamiah.
Dengan demikian, algoritma mendorong evolusi solusi untuk masalah tertentu,
mengendalikan generasi, variasi, adaptasi dan pemilihan kemungkinan solusi
menggunakan proses berbasis-genetik.
4. Sistem Al Hibrid
Algoritma
genetic, fuzzy logic, jaringan sistem saraf, dan sistem pakar bisa
diintegrasikan kedalam satu aplikasi sebagai kombinasi fitur-fitur terbaik dari
semua teknologi itu. Sistem seperti ini disebt Sistem Al Hibrid. Aplikasi
hybrid dalm bisnis sedang berkembang. Di jepang, Hitachi, Mitsubishi, Ricoh,
Sanyo, dan lainya sedang memulai Al Hibrid dalam produk-produk seperti
perlengkapan rumah tangga, mesin pabrik, dan perlengkapan kantor. Matsushita
telah mengembangkan mesin cuci “neurofuzzy” yang mengkombinasikan fuzzy logic
dengan jaringan sistem saraf. Nikko Securites sedang mengerjakan sistem Neurofuzzy
untuk memprediksi nilai suatu obligasi yang bisa dikonversikan.
5. Intelegen Agent
Intelligent
Agent adalah program perangkat lunak yang bekerja di latar belakang tanpa
campur tangan manusia untuk menjalankan tugas-tugas repetitive, khusus, dan
terprediksi untuk pengguna individu,
proses bisnis atau aplikasi perangkat lunak. Intelegent agent
menggunakan basis pengetahuan built-in untuk menjalankan tugas-tugas atau
mengambil keputusan sesuai input dari pengguna. Integent agent bisa diprogram
untuk mengambil keputusan berdasarkan profesi personal pengguna-misalnya
menghapus e-mile sampah, jadwal pertemuan, atau menjelajah jaringan yang saling
terkoneksi untuk menemukan tiket penerbangan ke kalifornia yang termurah .
integent agent bisa dikoneksikan kepersonal digital assitent dan berkolaborasi
dengan pengguna dalam lingkungan kerja yang sama. Selain itu juga bisa membantu
pengguna dalam menjalankan tugas-tugas sesuai input pengguna, memberi
pelatihan,atau pengajaran kepada pengguna,nmenyembunyikan kompleksitas
tugas-tugas sukar, membantu pengguna berkolaborasi dengan pengguna lainnya,
atau memonitor peristiwa da prosedur.
No comments:
Post a Comment