Thursday 19 December 2013

TEKNIK DAN DOKUMENTASI SISTEM

USER TEKNIK-TEKNIK SISTEM
Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik-teknik tersebut umumnya bersifat grafikal (piktoral). Teknik-teknik sistem penting bagi auditor intern dan ekstern dan juga para personal sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik-teknik sistem juga digunakan oleh para akuntan yang melekukan pembuatan sistem, baik secara intern bagi perusahaannya maupun secara ekstern sebagai seorang konsultan.
Penggunaan Teknik-teknik Sistem dalam Auditing
Sebagian besar penugasan auditing dibagi dalam dua komponen dasar.
1.  Audit interim, bertujuan menetapkan tingkat struktur pengendalian intern yang dapat diandalkan organisasi, dan memerlukan beberapa jenis pengujian ketaatan, yang bertujuan untuk melihat eksistensi, efektivitas, dan kontinuitas opersai pengendalian intern yang diandalkan organisasi.
2. Audit laporan keuangan, yaitu pegujian substantif. Yang merupakan verfikasi langsung atas laporan keuangan, berdasarkan hasil pengujian pengendalian intern dalam audit interim. Contoh, pengujian substantif atas kas akan mencakup konfirmasi langsung saldo bank. Pengujian substantif atas piutang akan mencakup konfirmasi langsung saldo-saldo pelanggan.
Pengujian ketaatan maupun substantive  juga harus dilakukan oleh auditor intern sepeti halnya auditor ekstern.

Evaluasi pengendalian intern
Dalam mengvaluasi pengendalian intern, auditor umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan pendokumentasian dokumen-dokumen dalam sistem aplikasi. Karena pemisahan dan pembagian tugas merupakan aspek penting dalam pengendalian intern, auditor membutuhkan teknik-teknik yang secara sistematis membentuk struktur dari sistem yang sedang dipelajari dengan memperhatikan distribusi distribusi dokumen-dokumen dan pembagian tugas-tugas pemrosesan diantara karyawan/departemen. Misalnya bagan arus analitis, baga arus dokumen, dan bagan distribusi formulir dapat digunakan oleh auditor untuk menganalisis  distribusi dokumen dalam sistem. Beberapa teknik lainnya  seperti kuisioner dan metode matriks, juga dapat digunakan untuk mengevaluasi pengendalian intern.

No comments:

Post a Comment